PramukaNews | Bone –Dewan Ambalan Putra Penegak KH Djunaid Sulaiman 21.089 dan Ambalan Putri Penegak Rabiatul Adawiyah 21.090 Pangkalan Madrasah Aliyah (MA) Al-Junaidiyah Biru, menggelar Musyawarah Ambalan (Musbal) di Aula Pondok, 18 s.d 19 April 2024.
Kegiatan musyawarah ambalan merupakan kegiatan forum pertemuan bagi Pramuka Penegak warga ambalan. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan untuk memberikan dan menanamkan nilai kebersamaan, saling memiliki, kedisiplinan, keadilan dan kebijakan dalam pengambilan keputusan oleh suatu ambalan.
Dewan Ambalan sendiri berada di tingkat gugus depan (Gudep) pada sekolah/madrasah. Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ambal-ambalan, yang berarti kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh sekelompok orang. Musbal menjadi ajang pertemuan bagi Pramuka Penegak sebagai ajang permusyawaratan guna menampung aspirasi warga ambalan ditingkat Gudep. Hasil Musbal ini kemudian akan melahirkan sejumlah rekomendasi yang akan menjadi program kerja Dewan Ambalan.
Kak Mastati Suhardy, Kepala MA Al-Junaidiyah Biru, sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) mengapresiasi Musbal yang digelar. Saat membuka kegiatan, ia menitip harapan agar Musbal dapat melahirkan gagasan kerja yang aplikabel dan mendorong terbentuknya kreatifitas pada anggota. Musyawarah ambalan ini sedikit banyaknya dilaksanakan sedikitnya satu tahun sekali dengan masa baktinya.
"Tujuan dari kegiatan ini, ialah membahas program kerja dewan ambalan yang baru, tidak hanya disini juga membahas tata tertib dan peraturan yang harus diikuti oleh seluruh anggota dewan ambalan," ujar Kak Mastati. Terakhir melalui Musbal ini, Kak Mastati juga menginginkan agar nilai-nilai musyawarah tidak hanya diamalkan dalam forum Pramuka, tapi dapat menjadi ruh bagi setiap anggota dalam bersosial dan hidup bermasyarakat, khususnya di dalam pondok.
JURNALIS : TAMZIL, S. Pd., MG. – 24101
EDITOR : M. RUSDI - 19016
0 Komentar