PramukaNews| Merauke - Pelantikan Dewan Racana Frans Kaisiepo & Martha Christina Tiahahu Pangkalan Universitas Musamus masa bakti 2024-2025 dilaksanakan Sabtu (18/05/2024). Pelaksanaan bertempat di Universitas Musamus, Jl. Kamizaun, Kel. Mopah Lama, Distrik Merauke, Kab. Merauke.
Pelantikan ini dihadiri oleh Pembina Pramuka Kakak Ramos D.A. Chrismas, S. Sos., M. Si., akrab disapa Kak Ramos, yang mendapat mandat Ketua Gugus Depan untuk melantik Dewan Racana. Ketua Dewan Racana yang dilantik adalah Muhammad Saleh Gebze, terpilih pada Musyawarah Racana ke-12. Kakak Muhammad Saleh Gebze juga menerima pujian dari Kak Ramos mengenai kali pertama orang asli Papua yang memimpin Racana Universitas Musamus. Kak Ramos berharap pembinaan anggota Pramuka di Universitas Musamus dapat terlaksana secara komprehensif.
Melihat keberagaman SDM di Universitas Musamus, menjadi tantangan tersendiri Gerakan Pramuka dalam menerapkan pola pembinaan yang komprehensif. Pola pembinaan harus dapat menyentuh semua kalangan. Namun, masih terdapat hambatan dalam hal kuantitas keanggotaan di Racana Universitas Musamus yang masih minim dibandingkan dengan jumlah mahasiswa baru yang mencapai sekitar 2.000 orang tiap tahunnya. Meskipun demikian, semangat para pengurus yang telah dilantik tetap tinggi untuk terus berupaya meningkatkan pendidikan Kepramukaan di Universitas Musamus, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Pada Rapat Kerja (Raker) Ketua Dewan Racana, Kakak Muhammad Saleh Gebze, menekankan pentingnya penyusunan program kerja yang memperhatikan kebijakan kampus, terutama arah kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan kemahasiswaan harus berkaitan dengan IKU PTN (Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri) sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. IKU PTN tentu akan memacu kinerja organisasi di dalam lingkungan kampus, termasuk organisasi Gerakan Pramuka. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama dalam merumuskan program kerja yang relevan dengan kebijakan tersebut. Fokus kegiatan yang diprogramkan adalah pola pembinaan kepramukaan di satuan, seperti prosesi pembinaan dan pengujian SKU (Syarat Kecakapan Umum) dan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang tidak kalah penting. Hal ini dikarenakan Kwartir Cabang Merauke mulai memprogramkan pelaksanaan ujian SPG (Syarat Pramuka Garuda), yang ditandai dengan pembentukan Tim Penguji berdasarkan Surat Keputusan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Merauke No. 28 Tahun 2024 tentang Susunan Tim Penilai Pramuka Garuda Kwartir Cabang 2601 Merauke.
Kak Muhammad Saleh Gebze berharap dengan memaksimalkan pencapaian SKU dan SKK, anggota Pramuka di Universitas Musamus dapat mengikuti ujian SPG dengan kesiapan yang matang. Perlu juga mempersiapkan SDM dengan baik secara kualitas juga menjadi visi penting, mengingat pembentukan Kwartir Daerah Papua Selatan sudah dekat. Kesiapan peserta didik dalam menahkodai organisasi Gerakan Pramuka di tingkat Kwartir Daerah adalah hal yang penting, mengingat Universitas Musamus adalah PTN satu-satunya di Papua Selatan.
Jurnalis: Adi Prasetyo - 21024
Editor: Asriani - 19006
Editor: Asriani - 19006
0 Komentar