PramukaNews | Merauke - Racana Frans Kaisiepo dan Martha Christina Tiahahu Pangkalan Universitas Musamus menyelenggarakan Seminar Kepemudaan bertajuk “Revitalisasi Moral, Etika, dan Produktivitas Pemuda sebagai Manifestasi Bangsa dalam Menjawab Tantangan Global”. Seminar ini menghadirkan narasumber ahli dari berbagai latar belakang yang berbagi wawasan mengenai peran pemuda. Acara tersebut sukses digelar di Gedung PKM Universitas Musamus dan dibuka secara resmi pada pukul 09.00 WIT pada Sabtu, (26/10/2024) oleh Kakak Marsujitullah, S.Kom., M.T., selaku Pembina.
Para narasumber yang hadir di antaranya adalah Kakak Daniel J. Taraneno, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan; Kakak Mulyadi A. Tajuddin, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Musamus; serta Kakak David B. Kainakaimu, S.Kom., Ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke. Seminar ini tidak hanya diadakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya moralitas, etika, dan produktivitas dalam menghadapi tantangan global.
Sebagaimana disampaikan oleh Kakak Daniel J. Taraneno, peran dan fungsi pemuda sangat strategis dalam pembangunan nasional, seperti tercantum dalam UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Ia mengingatkan bahwa pemuda perlu membangun kembali moralitas, etika, dan produktivitas dengan lebih baik, khususnya dalam mempersiapkan diri untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam kondisi bonus demografi saat ini, pemuda diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata. Untuk menjawab tantangan global, aspek moralitas dan etika menjadi sangat penting untuk ditanamkan dalam diri pemuda.
Selain itu, Kakak Mulyadi A. Tajuddin menyampaikan pentingnya terus merevitalisasi moralitas, etika, dan produktivitas pemuda. Moralitas mencakup nilai-nilai kebaikan dan prinsip-prinsip yang menjadi pedoman dalam bertindak, sehingga pemuda dapat membedakan mana yang benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari. Etika, di sisi lain, menekankan sikap yang sesuai dengan norma sosial dan tanggung jawab terhadap orang lain serta lingkungan. Pemuda perlu peka terhadap keadaan sekitar dan berperilaku yang mencerminkan moralitas serta etika yang baik agar mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat.
Kakak David B. Kainakaimu dalam pandangannya menekankan bahwa pemuda yang berperan aktif dan berlandaskan nilai-nilai moral serta etika harus memulai dari kepekaan terhadap diri sendiri. Ia menjelaskan pentingnya melakukan perubahan positif dalam diri sebagai langkah awal menuju kematangan moral dan etika. Dirinya yakin bahwa dengan memperbaiki diri, setiap pemuda dapat menjadi teladan yang membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitar. Dengan demikian, pemuda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata dalam membangun bangsa.
Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa, seperti UKM Mapala, BEM Fakultas Teknik, BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Puteri Universitas Musamus. Para peserta dari organisasi tersebut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara dan memberikan perspektif berharga tentang peran pemuda dalam pembangunan moral dan etika. Diharapkan melalui kegiatan ini, para pemuda semakin sadar akan peran strategis mereka dalam membangun bangsa serta dapat menumbuhkan semangat positif untuk menghadapi tantangan masa depan.
Jurnalis: Adi Prasetyo - 21024
Editor: Asriani - 19006
0 Komentar